Minggu, 23 November 2014

Remaja masa kini gampang cemas

Semakin berkembangnya zaman, ternyata menyebabkan seseorang lebih mudah mengembangkan gangguan kecemasan yang berujung depresi. Menurut sebuah survei, remaja generasi masa kini cenderung lebih banyak mengalami gangguan kecemasan daripada remaja di generasi sebelumnya.
Kecemasan didefinisikan sebagai kekhawatiran yang berlebihan yang dapat menurunkan produktivitas seseorang dan juga sering menyebabkan efek samping fisik seperti serangan panik. Mencemaskan suatu hal memang wajar tetapi kecemasan yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi mental seseorang.
Orang tua yang mengalami gangguan kecemasan cenderung memiliki anak yang bermasalah dengan kecemasan juga. Sehingga sangat penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan mentalnya sendiri dan anaknya.
Menurut sebuah studi, remaja zaman sekarang lebih banyak yang mengembangkan kecemasan dan stres daripada orang tuanya dulu saat berada pada usia yang sama. Hal ini disebabkan karena semakin berkembangnya zaman, akan lebih banyak masalah yang lebih kompleks.
Para ahli menyatakan bahwa sekarang ini makin banyak siswa yang berjuang melawan stres terhadap pelajaran di sekolah. Hal ini harus segara ditangani agar tidak menyebabkan depresi dan mengganggu kemampuan belajar anak.
Akan tetapi definisi menangani kesehatan mental telah berubah di kalangan masyarakat yang lebih banyak memilih menggunakan obat anti depresi. Anak-anak dan remaja yang sering melihat bagaimana orang dewasa mengatasi stres dengan obat-obatan tersebut, dapat memunculkan pemikiran terhadap penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba.
Orangtua harus memastikan bahwa anak-anaknya memiliki pergaulan yang baik dan tidak mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah. Rasa tertekan selama di sekolah dapat menyebabkan stres dan terbentuknya generasi tua dengan mental yang buruk kelak di kemudian hari.
"Orang-orang kini lebih mengharapkan kesehatan fisik dan mental dibandingkan hal-hal lain yang lebih bersifat material karena makin banyak orang yang tidak mampu mendapatkan kebahagiaannya sendiri," kata Dr. Katharina Manassis, direktur bagian gangguan kecemasan di Toronto's Hospital for Sick Children, seperti dilansirGlobeandMail, Selasa (22/1/2013).
Namun gangguan kecemasan pada remaja juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah seperti kondisi ekonomi keluarga yang buruk, orangtua yang bercerai, ekspos terhadap media sosial, serta beberapa isu yang berkembang di masyarakat seperti seperti prediksi kematian, penyakit dan bahkan hari kiamat.
Sementara itu, bukan hanya remaja dari keluarga yang berpenghasilan rendah saja yang lebih rentan mengalami gangguan kecemasan. Para ahli juga menemukan adanya peningkatan gangguan kecemasan pada remaja dari keluarga kaya.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada gadis-gadis dari keluarga berada, kebanyakan mengaku bahwa dirinya selalu khawatir dan mencemaskan apakah telah mengenakan pakaian terbaik atau apakah dirinya telah cukup populer di lingkungan sekolah karena kekayaan orang tuanya.

Sumber :
http://m.detik.com/health/read/2013/01/22/180055/2149896/766/2/remaja-masa-kini-lebih-mudah-mengalami-gangguan-kecemasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar